Langsung ke konten utama

Resensi Buku Formula Copywriting



Judul :Formula Copywriting (Seni Merangkai . Kata Untuk Lejitkan Penjualan)
Penulis :Desy wijaya
Penerbit :Laksana
Tanggal Terbit :28 Des 2022
Bahasa :Indonesia
Jumlah Halaman :182
Ukuran Buku :14x40CM
Harga :65.000.00
ISBN :978-623-327-266-7


RESENSI:  

Buku "Formula Copywriting: Seni Merangkai Kata Untuk Lejitkan Penjualan" karya Desy Wijaya merupakan panduan bagi siapa pun yang ingin memahami dan menguasai teknik menulis konten pemasaran atau copywriting yang efektif. Desy Wijaya, seorang profesional di bidang pemasaran, menyajikan pendekatan sistematis yang mudah diikuti, dengan tujuan membantu pembaca merancang pesan yang dapat menarik perhatian, membangkitkan minat, menciptakan keinginan, dan mendorong tindakan dari audiens baik dalam bentuk penjualan, pendaftaran, atau konversi lainnya. Buku ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai elemen-elemen penting dalam copywriting dengan gaya bahasa yang lugas dan dilengkapi dengan latihan praktis.


Dibagi menjadi beberapa bab strategis, buku ini menyajikan teknik-teknik utama dalam menulis copy yang kuat, seperti:

  • Headline yang Menarik yang Menjelaskan cara menciptakan judul yang langsung mengundang rasa ingin tahu.

  • Menganalisis bagaimana memahami kebutuhan audiens dan memanfaatkannya dalam teks.

  • Pemilihan Kata seperti Mempelajari penggunaan kata-kata yang efektif dan persuasif. 

  • Call-to-Action yang Efektif yang Merumuskan ajakan bertindak yang meningkatkan konversi.


Salah satu keunggulan buku ini adalah pembahasannya yang mengadaptasi formula AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) sebuah kerangka terkenal dalam pemasaran serta berbagai tip praktis yang mudah diterapkan.


A. Kelebihan Buku


Buku ini memiliki banyak kelebihan yang membuatnya relevan di era digital. Pertama, pendekatan yang digunakan oleh Desy Wijaya didasarkan pada pengalaman profesional nyata dalam dunia pemasaran. Ini memberikan kredibilitas dan keyakinan bahwa strategi-strategi yang disarankan bukan hanya teori, tetapi telah terbukti efektif dalam konteks bisnis sesungguhnya. Buku ini juga ditulis dalam bahasa yang mudah dipahami, bahkan bagi pembaca yang baru mengenal copywriting


Selanjutnya, kepraktisan menjadi salah satu daya tarik utama buku ini. Formula AIDA yang digunakan sebagai panduan membantu pembaca memahami langkah-langkah strategis yang jelas dan terstruktur. Dari menciptakan headline yang menarik hingga merumuskan call-to-action yang kuat, setiap bagian dari proses penulisan dijelaskan dengan detail. Tidak hanya itu, buku ini juga menyertakan latihan-latihan yang dirancang untuk membantu pembaca langsung mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari, sehingga mereka bisa segera mengasah keterampilan mereka.


B. Kekurangan Buku


Namun, di samping kelebihannya, ada beberapa kelemahan yang patut diperhatikan. Pertama, untuk pembaca yang telah memiliki pengalaman dalam copywriting, beberapa bagian dalam buku ini mungkin terasa terlalu dasar. Pembahasan yang berfokus pada formula yang sudah terbukti, seperti AIDA, bisa dianggap membatasi bagi mereka yang ingin bereksperimen dengan gaya atau pendekatan yang lebih inovatif dalam menyampaikan pesan pemasaran. Hal ini terutama berlaku bagi pembaca yang tertarik untuk mengeksplorasi gaya bahasa yang lebih kreatif dan unik, yang mungkin tidak terlalu ditekankan dalam buku ini.


Selain itu, buku ini lebih banyak berfokus pada copywriting untuk produk di ranah digital dan penjualan langsung. Bagi pembaca yang bekerja di sektor non-komersial seperti nirlaba, layanan jasa, atau komunikasi korporat, penerapan copywriting dalam konteks tersebut tidak dibahas secara mendalam. Pendekatan ini membuat buku ini sedikit terbatas dalam cakupan, terutama bagi mereka yang ingin mengetahui bagaimana copywriting dapat diterapkan dalam berbagai bidang lainnya.


Mengapa Buku ini Layak untuk Dibaca?


Terlepas dari beberapa kekurangannya, "Formula Copywriting: Seni Merangkai Kata Untuk Lejitkan Penjualan" adalah buku yang sangat direkomendasikan, terutama bagi mereka yang baru memasuki dunia pemasaran digital dan copywriting. Dengan pendekatan yang sistematis dan formula AIDA yang terstruktur, buku ini menawarkan panduan yang sangat praktis dan mudah diterapkan. Selain itu, latihan-latihan yang disertakan menjadikan buku ini lebih dari sekadar bacaan, melainkan alat pembelajaran yang nyata untuk mengembangkan keterampilan copywriting.


Bagi mereka yang ingin meningkatkan penjualan melalui kekuatan kata-kata, buku ini adalah solusi yang ideal. Desy Wijaya telah berhasil mengemas strategi-strategi penting menjadi pedoman yang mudah dipahami dan diikuti, sehingga pembaca dapat segera menerapkannya dalam kampanye pemasaran mereka. Jika Anda seorang pemasar, pemilik bisnis, atau seseorang yang ingin mempelajari seni menjual melalui tulisan, buku ini bisa menjadi investasi berharga dalam perjalanan Anda mengembangkan kemampuan komunikasi pemasaran yang efektif.


Harga untuk buku copywriting ini sendiri memang terbilang murah, yaitu Rp65.000,00. Dengan materi yang disajikan, harga tersebut dianggap sangat wajar. Selain itu, diskon sebesar 10% di Gramedia yang menjadi Rp58.500,00 bahwa buku ini menawarkan nilai yang baik dengan harga yang bersahabat. 


Formula Copywriting: Seni Merangkai Kata Untuk Lejitkan Penjualan karya Desy Wijaya menawarkan panduan praktis dan aplikatif bagi siapa pun yang ingin memahami seni menulis iklan yang efektif. Dengan pendekatan berbasis formula AIDA, buku ini memberikan strategi-strategi yang teruji untuk membantu pembaca menarik perhatian audiens, menciptakan minat, mendorong keinginan, dan menutup dengan ajakan bertindak yang kuat. Meski mungkin kurang mendalam bagi para profesional berpengalaman, buku ini tetap relevan dan sangat berguna, terutama bagi pemula yang ingin mengasah kemampuan menulis mereka di bidang pemasaran.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Format File dalam Desain Grafis: JPEG, PNG, SVG, dan Lainnya

Dalam dunia desain grafis, memilih format file yang tepat adalah langkah krusial untuk memastikan hasil desain tampil maksimal, baik dalam cetakan maupun di layar. Setiap format file memiliki karakteristik, keunggulan, dan kegunaannya masing-masing. Artikel ini akan membahas beberapa format file paling umum yang digunakan dalam desain grafis, termasuk JPEG, PNG, SVG, dan lainnya, untuk membantu Anda memahami kapan dan bagaimana menggunakannya.  

Mengenal Museum: Definisi, Fungsi, dan Jenisnya

Museum berperan dalam berbagai aktivitas, mulai dari hiburan hingga tujuan pendidikan dan penelitian. Secara umum, fungsi museum mencakup penyimpanan, pelestarian, perlindungan, perawatan, serta pemanfaatan warisan budaya, menjadikannya sarana penting untuk menjaga dan menyebarkan kekayaan sejarah dan pengetahuan bagi generasi mendatang. Apa itu Museum? Museum adalah sebuah lembaga atau tempat yang bertujuan untuk mengumpulkan, menyimpan, melestarikan, dan memamerkan benda-benda bersejarah, ilmiah, artistik, dan kebudayaan. Berdasarkan  Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 1995 , Museum adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan dan pemanfaatan benda-benda bukti materiil hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa. Adapun beberapa pengertian kata Museum oleh sejumlah ahli permuseum mengemukakan bahwa :  1. The International Council of Museums (ICOM)    ICOM mendefinisikan mu...

Penggunaan AR/VR dalam Pariwisata: Menciptakan Pengalaman Visual yang Imersif

Kemajuan teknologi AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality) telah membuka babak baru dalam industri pariwisata. Dengan AR, wisatawan dapat memperkaya pengalaman mereka melalui informasi digital yang ditambahkan ke dunia nyata, seperti panduan interaktif atau visualisasi sejarah. Sementara itu, VR memungkinkan mereka menjelajahi destinasi wisata secara virtual, memberikan pengalaman imersif tanpa harus meninggalkan rumah. Teknologi ini tak hanya mempermudah perencanaan perjalanan, tetapi juga menawarkan simulasi destinasi yang menarik dan mendalam. Bagaimana AR/VR mengubah cara kita berwisata dan apa dampaknya di masa depan? Artikel ini akan menjawabnya dengan mengeksplorasi penerapan AR/VR dalam menciptakan pengalaman visual yang tak terlupakan. Definisi dari  Virtual Reality dan Augmented Reality  dalam pariwisata: apasih itu  Virtual Reality dan Augmented Reality? Virtual Reality (VR) adalah sebuah teknologi yang menciptakan pengalaman interaktif dan imersif bagi...